Rabu, 06 Juli 2011

Kritis! 4 TKI di Arab Saudi Terancam Dieksekusi


Kritis! 4 TKI di Arab Saudi Terancam DieksekusiJakarta - Empat TKI di Arab Saudi sudah sangat kritis terancam hukumam mati. Namun Satgas Perlindungan TKI siap melakukan apa saja untuk membebaskan keempat perempuan yang tinggal menunggu dieksekusi pancung oleh pengadilan Arab Saudi tersebut.

Data yang dimiliki Satgas Perlindungan TKI, empat TKI itu adalah Siti Zaenab, Tusinah, Aminah, dan Darmawati. Keempatnya boleh dibilang hanya tinggal menunggu eksekusi dilakukan saja. Mereka masuk dalam daftar 27 TKI yang terancam hukuman mati, tapi kondisi mereka paling gawat.

"Tapi untuk Siti Zaenab masih ada harapan. Kita masih menunggu maaf dari anak korban yang saat ini berusia 12 tahun atau 13 tahun. Kalau di Arab Saudi, dewasa itu berusia 15 tahun, jadi masih tunggu. Selain itu pengaruh ulama dan kepala suku di sana kan cukup besar," kata Juru bicara Satgas Perlindungan TKI Humprey S Jemat.

Hal itu disampaikan Humprey usai rapat membedah kasus-kasus TKI dan WNI di Arab Saudi di kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (6/7/2011). Rapat ini dihadiri anggota satgas lainnya seperti Hendarman Supandji dan Bambang Hendarso Danuri.

Humprey mengatakan, untuk kasus Tusinah agak berat. Selain membunuh istri majikan, Tusinah juga dianggap merampok karena ada barang sang majikan yang hilang. Namun semua usaha termasuk berbicara dengan Gubernur setempat sedang dilakukan.

"Kalau di Indonesia, kasus ini sudah sampai kasasi. Kita juga masih menunggu maaf dari keluarga korban, masih diusahakan terus," kata Humprey.

Sementara itu Aminah dan Darmawati yang terbilang sangat berat juga akan terus diusahakan. Kedua TKI itu dihukum mati karena terbukti membunuh dengan cara memutilasi korban. "Kelurga sebenarnya sudah ada yang memaafkan, tapi karena ini kejahatannya dianggap berat harus dapat pengampunan dari Raja Arab Saudi," kata Humprey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar